Akselerasi digitalisasi UMKM semakin tak terbendung. Menurut data Kemenkop UKM, 18,5 juta UMKM go digital pada Mei 2022. Ini menunjukkan pertumbuhan digital yang sehat bahkan di masa pandemi.
Untuk mempertahankan tren positif ini, Kedaisayur, perusahaan agri-food, dan penyedia toko Olsera berkolaborasi untuk mempercepat digitalisasi petani dan pedagang di Indonesia. Melalui sinergi ini, ribuan petani Kedaisayur, pedagang buah dan sayur serta mitra pelanggan dapat menikmati berbagai kemudahan dalam bertransaksi dan mengembangkan bisnisnya dengan sistem smart mail Olsera.
CEO Kedaisayur, Adrian Hernanto dalam keterangan resmi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menawarkan nilai lebih dan merangkul pihak-pihak yang berlindung di ekosistem Sisilia; Terutama petani dan petani buah.
“Proses tradisional yang dilakukan petani dan pedagang saat ini berpotensi untuk didigitalisasi untuk kepentingan mereka. Dari sekian banyak platform pos yang kami temui, Olsera adalah partner yang tepat. Bukan hanya kelengkapan fitur dan memberikan manfaat lebih, tetapi juga kesamaan visi untuk membuat bagian-bagian ekosistem kita berkembang,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, akan terjadi integrasi sistem supply and demand antara kedua perusahaan, sehingga memungkinkan puluhan ribu pengguna merchant OLSERA memiliki akses langsung ke sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan berkualitas tinggi lainnya di Kedaisayur.
“Kami menyambut baik kerjasama ini. Kualitas produk akhir dari distributor kami juga ditentukan oleh kualitas pengiriman yang baik. Kedaisayur sudah memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam menyediakan makanan berkualitas. Kolaborasi ini akan sangat membantu para merchant dan bahkan pengusaha masa depan,” kata Novendy Chen, salah satu pendiri dan CEO Olsera.
Dalam waktu dekat, sinergi ini juga akan meluncurkan Kedaimart, belasan pedagang sayur yang siap bermunculan di berbagai kota besar di Indonesia, mendekatkan Anda dengan pelanggan setia Kedaisayur. Sistem pos OLSERA akan mengintegrasikan proses transaksi jual beli, perhitungan persediaan dengan laporan perusahaan yang lebih akurat.
Sumber: