Itu masih ada hingga hari ini dan merupakan bukti nyata mengapa penjualan PUBG Mobile menembus angka Rs 72 triliun. Pencapaian tersebut kini terbilang cukup fantastis untuk sebuah game mobile.

Selain itu, kesuksesan PUBG Mobile tidak lepas dari para pemain dan Tencent itu sendiri. Mengapa? Mari simak artikel ini sampai akhir.

Dari mana pendapatan PUBG Mobile berasal?

Menurut sebuah laporan oleh Sensor Tower, PUBG Mobile menghasilkan setidaknya $7,4 juta per hari. Pencapaian ini merupakan gabungan dari PUBG Mobile Global dan Games for Peace (versi PUBG Mobile China). Rekor ini membuat PUBG Mobile menjadi salah satu game terlaris saat ini.

Dengan nilai $7,4 juta, itu berarti PUBG Mobile memiliki pendapatan $2,7 miliar pada tahun 2020. Selain itu, game Tencent menghasilkan total pendapatan rata-rata $704 juta pada kuartal pertama hingga ketiga. Sementara itu, pendapatan dari game ini menurun di kuartal keempat dan hanya bisa mencapai $555 juta.

Menurut Sensor Tower, China merupakan negara dengan penyumbang terbesar. Amerika Serikat dan Jepang kini berada di posisi ketiga. Pendapatan dari game ini meroket saat pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020. Saat itu, game tersebut meraup $300 juta, rekor baru untuk PUBG Mobile.

Resep PUBGM untuk sukses, kancah kompetitif yang berlangsung

Kesuksesan PUBG Mobile sendiri sebagai salah satu game battle royale tersukses memang wajar saja. Bagaimana tidak, Tencent sebagai developer punya resep sukses untuk mempertahankan game ini tetap hidup.

Seperti yang kalian ketahui, skena kompetitif PUBG Mobile berjalan dengan susunan liga yang apik setiap tahunnya. Setiap tahun, PUBG Mobile menyelenggarakan berbagai turnamen di tingkat nasional dan internasional. Alhasil, selalu ada regenerasi pemain di dalam game.

Selain itu, kekayaan konten yang ditawarkan game ini membuat pemain merasa cukup nyaman dan rela mengeluarkan banyak uang.

Sumber :